Cari Blog Ini

Selasa, 24 Juni 2014


Wisata Kuliner Belitung

Serba tempo dulu di Resto Belitong Tempo Duluk

By Tito Oktavialdi                                       www.bangka-belitung.com
 
 
Disebuah rumah melayu tua di jalan Veteran, Kampung Parit, Tanjung Pandan, yang telah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh Pemkab Kabupaten Belitung, Resto Belitong Tempo Duluk ini berdiri. Awalnya, rumah ini adalah Museum mini untuk Adat Tradisional melayu Belitung, yang menyimpan banyak alat rumah tangga melayu Belitung kuno, kemudian berkembang menjadi restoran yang secara khusus menyediakan menu kuliner khas melayu Belitung.
 
 
Beragam menu kuliner khas melayu Belitung disajikan disini. Yang sangat khas adalah Berego dan Lakse. Sebetulnya keduanya adalah makanan yang sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Keduanya sama-sama terbuat dari tepung beras putih yang kemudian dibentuk. Berego (disebut juga Lakse Belitong) berbentuk seperti mie besar pipih (seperti kuetiaw) yang dililit bulat seperti gulungan. Sedang Lakse berbentuk seperti mie biasa seperti yang sering kita jumpai, tapi diameternya lebih besar. Keduanya disantap dengan kuah santan gurih yang dicampur dengan daging ikan yang telah dihaluskan.
Yang menarik lagi disini adalah cara penyajiannya. Semua makanan disajikan dengan piring, mangkuk, tatakan, khas melayu Belitung. Piring dan mangkuk terbuat dari kaleng, sedang tatakannya terbuat dari anyaman rotan.
 
 
Nasi putih dibungkus dengan daun pohon ‘Simpor’, sejenis pohon yang kuning buah dan bungannya, dan merupakan ciri khas daun pembungkus di Belitung sejak tempo dulu.
Di resto ini menyediakan Gangan, makanan laut khas Belitung yang dmasak kuning dengan irisan nanas muda. Di Resto ini, Gangan disajikan dalam buah kelapa muda.
Menu lain yang dapat anda nikmati disini, antara lain: Ikan bungkus daun Simpor, Tahu bungkus Simpor, Tenggiri pindang Belitong, Sayur asam baguk dan lain-lain.
Bagi anda yang datang bersama keluarga atau teman, dapat memesan paket Dulang set untuk 4 orang. Dulang set ini berisikan berbagai macam makanan khas melayu Belitung, yaitu nasi, Gangan ikan, ayam ketumbar, sate ikan, sambal ati ampela, lalapan dan sambal serai khas Belitung plus minumannya.
Harga di resto inipun cukup terjangkau. Kisaran harga per menu IDR 12,000 sampai IDR 22,000. Gangan kelapa muda IDR 38,000. Paket Dulang set IDR 220,000 (4 orang). Harga minuman IDR 3000 – IDR 6000. Juice IDR 13,000 – IDR 15,000.
Selamat mencoba…. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Wisata Kuliner Belitung

SUTO BELITONG Warung Mak Janah

By Tito Oktavialdi                                       www.bangka-belitung.com
 
 

 
 Suto Belitong ini merupakan sarapan pagi masyarakat Belitung sebelum beraktifitas. Biasanya disantap bersama teh tawar hangat. Suto Belitong berupa irisan lontong/ketupat berbentuk kerucut khas ketupat Belitung, yang disiram dengan kuah kari iga sapi santan, irisan kentang, emping, jeruk dan kecap.
Warung yang menjual menu ini yang terkenal dari dulu adalah Warung Mak Janah yang terletak disamping gedung nasional Tanjung Pandan. Warung ini juga banyak  dikunjungi oleh wisatawan yang berlibur ke Belitung. Pagi hari, warung ini sangat ramai. 1 porsi suto dan teh hangat  di warung Mak Janah dibanderol IDR 13,000.
 
 
 
 
 
 
 

Wisata Kuliner Belitung

GANGAN – Lempah ikan khas Belitung yang menggoda
By Tito Oktavialdi                                            www.bangka-belitung.com

 
 Gangan adalah Lempah (sop) ikan kuah kuning yang dimasak dengan irisan nanas muda. Biasanya bahan ikannya adalah kepala ikan ketarap (sejenis ikan kakap), ikan ilak, ikan kerisi. Jaman  dulu hanya kepala ikan ketarap yang dimasak Gangan, tapi sekarang banyak macam ikan bisa dimasak Gangan. Sekarang tidak lagi hanya bagian kepala ikan yang dimasak, seluruh bagian ikan pun dimasak Gangan. Ikan  yang dipakai biasanya adalah ikan yang  berdaging tebal agar tidak hancur saat dimasak. Irisan nanas muda yang berpadu dengan rempah kuning Gangan, menghadirkan cita rasa yang berbeda. Manis, pedas dan gurih. Sangat nikmat.
Salah satu Resto yang menyediakan sajian Gangan ini adalah Resto Udi 04 yang terletak di pantai Tanjung Tinggi.
 
 
Di Resto ini anda dapat menyantap makanan yang anda pesan di dalam resto atau di bangku luar tepat di bibir pantai Tanjung Tinggi yang indah. Dibawah rimbunan pohon yang teduh dengan panorama pantai yang indah, dilengkapi dengan es kelapa muda utuh, tentu akan menambah selera makan anda.
Di resto Udi D04 harga Gangan tergantung pada berapa berat ikan yang dimasak. Biasanya kalau anda memesan Gangan cukup bilang saja untuk berapa orang. Juru masak resto Udi D04 akan menyesuaikan berat ikan yang dimasak untuk anda. Jangan kuatir, di Resto ini harganya cukup jujur. Selain Gangan, resto ini juga menyediakan menu kepiting, ikan bakar, udang, cumi, tumis kangkung, sayuran dan lain-lain. Sebagai ilustrasi, 1 porsi Gangan untuk 3 orang plus nasi putih di Resto ini dibanderol IDR 94,000.





 














Minggu, 22 Juni 2014

Wisata Kuliner Belitung: Mie ATEP - Mie khas Belitung

Wisata Kuliner Belitung :

MIE ATEP - Mie Khas Belitung

 
 
 Warung Mie Atep merupakan salah satu warung legendaris di Belitung. Terletak di  jalan Sriwijaya, lokasinya hanya 300 meter dari Tugu Batu Satam di pusat kota Tanjung Pandan, Belitung. Wisatawan yang berkunjung ke Belitung selalu menyempatkan diri untuk mampir ke warung mie Belitung ini setibanya dari bandara H. AS. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan. Tak heran kalau pagi sampai sekitar jam 11, warung mie ini selalu sesak, bahkan antri. Foto-foto artis dan orang ternama, yang pernah berkunjung ke warung ini, dipajang ramai menghiasi dinding warung ini.

Mie Atep menyajikan mie khas Belitung. Yaitu itu mie kuning, kol dan sedikit sohun direbus bersama, kemudian disiram dengan kaldu udang yang dikentalkan dengan sedikit kanji. Ditambah dengan irisan tahu, kentang, timun dan ditaburi emping. Dulu mie ini disajikan dalam daun pohon simpor, sejenis pohon yang kuning buah dan bunganya, dan merupakan ciri khas daun pembungkus di Belitung tempo dulu. Sekarang sudah jaman modern, jadi disajikannya dalam mangkuk.
 Selain mie khas Belitung, warung Mie Atep juga menyediakan nasi Tim Tandjung khas tempo dulu. Minuman andalan warung Mie Atep adalah Es jeruk kunci yang terbuat dari jeruk kecil asam dengan aroma segar.. Satu porsi Mie Atep harganya IDR 12,000 dan Es Jeruk Kunci IDR 6000.

 
 
 
 
 
 
 
 
 

Wisata Kuliner Belitung : Warung Kopi KONG DJIE Belitung

Wisata Kuliner Belitung :

warung Kopi KONG DJIE Belitung

 
 


Pagi hari memang paling nikmat dibuka dengan segelas kopi panas yang mantap, kopi hitam atau kopi susu. Masyarakat Belitung pada umumnya memang penggemar kopi, setiap pagi tak lepas dari kopi, maka tak heran kalau di pagi hari, warung-warung kopi terisi penuh.
 
 
Satu warung kopi legendaris di Belitung adalah warung kopi Kong Djie. Berdiri sejak tahun 1945, warung ini tetap berada di lokasi yang sama. Warung kopi Kong Djie mempertahankan resep racikan kopinya secara turun temurun. Cara meracik kopinya pun tetap sama, yaitu campuran kopi robusta dan Arabica diramu dan direbus bersama dengan menggunakan bara api arang dengan suhu panas tertentu dalam sebuah teko logam yang tinggi, kemudian disaring dan disajikan. Rasanya sungguh mantapppp…..
                                    
 Pelanggan warung kopi Kong Djie ini datang dari segala lapisan, mulai pejabat, anggota dewan, pengusaha, supir, pedagang kelontong sampai kuli angkut pasar. Biasanya mereka minum kopi sambil ditemani oleh penganan kue-kue jajanan pasar khas Belitung. Dan yang tak ketinggalan adalah 2 atau 3 butir telur ayam kampung rebus setengah matang yang disajikan dalam gelas kecil. Telur itu disantap dengan dicampuri sedikit lada putih dan beberapa tetes kecap asin..!! bukan garam, tapi kecap asin.
Suasana di warung kopi ini begitu cair, seolah semua pengunjung telah saling mengenal. Obrolan pun mengalir dengan segala macam topik. Harga segelas Kopi Kong Djie IDR 8000, kue-kue IDR 1000, Telur ayam kampung IDR 12,000.